Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, dalam konferensi pers pada Jumat, 16 Desember 2022, mengatakan Pam Swakarsa berinisial Kal dan berusia 32 tahun tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. Petugas menyita sepucuk pistol rakitan dan senapan angin.
Kasatreskrim Polres Mesuji Iptu Fajrian mengatakan, Kamis pagi itu, sekitar pukul 08.00, sejumlah warga Desa Sri Tanjung, Tanjung Raya, Mesuji, memasang plang, mengklaim lahan tersebut sebagai milik mereka.
Pam Swakarsa PT BSMI berinisial Kal dan H kebetulan lewat untuk patroli. Mereka, kemudian, terlibat cekcok dengan warga, dan salah seorang di antaranya diduga hendak menyerang sepeda motor yang mereka pakai dengan senjata tajam.
Dalam situasi mulai kisruh, Pam Swakarya berinisial H menembak penyerangnya dengan senapan angin. Karena tidak kena, temannya berinisial Kal menembak bagian belakang tubuh R, warga Desa Sri Tanjung, hingga luka parah.
Setelah membawa warga tertembak ke rumah sakit, Satreskrim Polrest Mesuji meringkus Pam Swakarsa Kal sore harinya. Kepada petugas, ia mengaku menembak bagian belakang warga Desa Sri Tanjung tersebut, karena membela diri.
Kasatreskrim Polre Mesuji menyebut warga yang ditembak mulai pulih setelah dirawat di Rumah Sakit Ragab Begawe Caram Brabasan. Paramedis sudah mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya.
Selain dihadiri Kapolres dan Kasatreskrim, Konferensi Pers juga diikuti Wakapolres Mesuji Kompol Juli Sundara, Kasi Humas Iptu Lembo Marlindo, KBO Sat Reskrim Iptu Daniel Hamidi, dan Kanit Resum Ipda M. Ghani Fikril Aziz S.
SULISTIONO
0 comments:
Posting Komentar