Banjir Patahkan Jembatan Abung Tengah Lampung Utara

ABUNG TENGAH (27/3/2023) – Pondasi jembatan gantung Pekurun Utara, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara, patah dan bergeser akibat diterjang banjir bandang , Jumat dini hari 24 Maret 2023 pukul 02.00 WIB.

Hujan deras Kamis malam hingga Jumat dini hari menimbulkan banjir bandang Sungai Abung. Arus deras meluap ke bantaran sungai, persawahan, dan mencapai ketinggian jembatan. Hantaman air bah menggeser pondasi jembatan gantung Pekurun Utara. Terjangan banjir bahkan mematahkan pondasi beton hingga kontruksi jembatan melengkung.

Kerusakan jembatan menghambat mobilitas warga Desa Pekurun Utara, Prianganbaru, dan Kemalaraja wilayah Kecamatan Abung Tengah dan Tanjungraja. Jembatan gantung ini menjadi akses utama petani dan anak sekolah.

Sebagian warga Prianganbaru dan Kemalaraja takut melewati jembatan rusak sehingga memutar jauh sekitar 20 kilometer dengan waktu tempuh setengah jam menuju Pekurun Utara. Meski begitu, petani dan anak sekolah masih nekat meski konstruksi jembatan tidak aman.

Kepala Bidang Binamarga Dinas PUPR Lampung Utara ZSunandar, Senin 27 Maret 2023, mengecek kondisi jembatan gantung Pekurun Utara. Jembatan sepanjang 43 meter dengan lebar 2,5 meter mengalami kerusakan 50 persen.

Pondasi jembatan patah dan bergeser akibat terjangan banjir. Bagian tengah pondasi bahkan sudah ambrol. Kondisi jembatan berbahaya jika diterjang banjir lagi. Pondasi terancam ambrol dan bentang jembatan otomatis runtuh ke sungai.

Dinas PUPR akan mengusulkan perbaikan jembatan gantung Pekurun Utara melalui APBD Perubahan 2023 dengan perkiraan biaya Rp2,5 miliar. Pengajuan jembatan dengan konstruksi lebih permanen.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar