Baru Dibangun, Jembatan Wayrarem Lampung Utara Ambles

ABUNGKUNANG (27/3/2023) – Jembatan Wayrarem Jalan Lintas Tengah Sumatera kilometer 119 Desa Aji Kagungan,  Abungkunang,  Lampung Utara, ambles meski baru dibangun dua bulan. Kerusakan diduga akibat tingginya volume kendaraan dengan tonase jauh melebihi kapasitas jalan.

Jembatan Wayrarem baru beroperasi dua bulan setelah jembatan lama di sebelahnya ambrol. Pembangunan jembatan di jalan nasional ini menggunakan APBN. Proses pembuatan sesuai target sehingga diharapkan mendukung kelancaran arus mudik lebaran 1444 Hijriah.

Jembatan satu bentang sepanjang 45 meter ini operasional sejak akhir Desember 2022. Namun, baru dua bulan ambles cukup lebar dan dalam. Kerusakan ini memaksa lalu-lintas ekstra hati-hati karena berisiko terjebak dan memperparah kerusakan.

Kerusakan jembatan baru memaksa lalu-lintas beralih ke jembatan lama dengan kondisi berlubang, bergelombang, dan aspal amblas. Kendaraan wajib melaju pelan-pelan guna menghindari kecelakaan. Kendaraan roda dua lebih rawan tergelincir dan terjebak lubang.

Warga sekitar menyesalkan kerusakan jembatan dalam waktu singkat. Jembatan baru diduga menelan banyak anggaran tetapi belum seumur jagung sudah ambles. Kerusakan ini tidak terduga dan bertepatan menjelang arus mudik lebaran.

Dinas PU Lampung menurunkan alat berat guna membenahi kerusakan jembatan. Jalur ini ditutup sementara sampai ekskavator selesai melakukan penimbunan. Jembatan diupayakan fungsional secepatnya mengingat arus mudik sudah dekat.

Dinas PU Lampung menduga tingginya volume kendaraan dan pelanggaran tonase sebagai penyebab kerusakan Jembatan Wayrarem Lampung Utara. Jalur ini menjadi perlintasan konvoi truk batubara dengan muatan masing-masing 30 sampai 35 ton. Sementara kapasitas jalan nasional hanya 16 sampai 18 ton.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar