Luapan sungai membanjiri permukiman Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, dan Abung Timur, Kamis 9 Maret sampai Minggu 12 Maret 2023. Sejumlah wilayah masih tergenang. Meski hari libur dan bukan jadwal dinas, Wakil Bupati Ardian Saputra mengunjungi korban banjir bersama sejumlah asisten, kepala OPD dan BPBD Lampung Utara.
Banjir mulai surut tetapi sejumlah kawasan masih tergenang dan belum bisa diakses kendaraan. Ardian Saputra blusukan ke wilayah terdampak banjir dengan menumpang mobil BPBD. Ia ditemani Asisten III Bidang Administrasi Umum Sofyan rela duduk di bagian belakang dengan posisi kap terbuka.
Kendaraan beberapa kali menerjang genangan banjir sambil mengangkut perahu karet. Kunjungan ini mengecek kondisi korban banjir, loaksi penampungan, ketersediaan fasilitas penanggulangan banjir serta penyerahan bantuan makanan instan.
Ardian Saputra mengatakan kondisi terberat penanggulangan banjir adalah saat genangan surut karena berkaitan dengan kesehatan dan sanitasi penduduk. Ia sudah tiga kali keliling lokasi banjir untuk memastikan penanganan kesehatan, sanitasi, dan pangan sudah teratasi.
Hasil kunjungan menjadi bahan rumusan kebijakan Pemkab Lampung Utara dalam penanggulangan banjir. Dinas terkait langsung bergerak sesuai harapan masyarakat.
Dinas Sosial Lampung Utara membuka dapur umum dan bantuan makanan. Korban banjir mendapatkan suplai 1.000 nasi bungkus setiap hari.
Berdasarkan data BPBD Lampung Utara terdapat tujuh wilayah terendam banjir antara lain Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, Abung Selatan, Abung Tinggi, Abung Semuli, Hulu Sungkai, dan Muara Sungkai.
Banjir terpicu curah hujan tinggi dalam waktu beberapa jam. Debit air tidak tertampung sehingga meluap ke bantaran sungai dan permukiman. Banyak fasilitas umum terdampak banjir sampai rusak seperti jembatan ambruk dan gedung sekolah terendam. Pemkab Lampung Utara berupaya menanggulangi banjir secepatnya.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar