Abdurrohim, warga Dusun 5, mengatakan banjir Sabtu baru awal. Jika musim hujan mencapai puncak, ketinggian air bisa 2 meter dan merendam rumah hingga atap. Pada Tahun 2019 genangan bisa mencapai 2 pekan.
Muazin, juga warga Dusun 5, mengatakan banjir menghantui mereka setiap musim hujan dan seperti tidak ada solusi dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Kalaupun ada perhatian berupa sembako. Setelah itu terlupakan. Rumah warga tergenang lagi tahun depan.
Misiyem, warga Way Bungur, mengatakan, selain pasrah banjir menimpa permukiman, persawahan juga lenyap setiap musim hujan. Saat ini petani di sana baru menanam. Seluruhnya tidak berbekas. Persemaian dimulai dari awal lagi.
MUHAMMAD FARID
0 comments:
Posting Komentar