Virus Corona Merebak, 20 Ton Bawang Cina Masuk Bakauheni

BAKAUHENI (9/2/2020) – Sebanyak 20 ton lebih bawang putih asal Cina diperiksa oleh petugas KSKP Pelabuhan Bakauheni bersama dengan Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Bakauheni Lampung Selatan.

Berdasarkan kebijakan baru, Pemerintah tidak boleh impor dari Cina seiring merebaknya virus corona yang berasal dari negara Tiongkok tersebut. 20 ton bawang putih bermerek 555 tersebu, berasal dari Cina, masuk melalui Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, berlanjut ke Pelabuhan Bakauheni, dan rencananya akan dikirim ke Jakarta.

Kapolsek KSKP Bakauheni, AKP Indra Prameswara, Sabtu, 8 Februari 2020 malam, mengatakan, razia gabungan yang dilakukan oleh petugas KSKP dan Karantina tersebut dilakukan berkaitan dengan adanya penyebaran virus corona yang ada di Cina. Pihaknya melakukan pemeriksaan seluruh muatan kendaraan barang serta kelengkapan dokumen sekaligus kelayakan produk barang khusus import asal Cina.

Menurutnya, pemeriksaan barang barang impor asal Cina dilakukan seiring adanya instruksi larangan pemerintah awal Februari terkait penerimaan barang impor asal China. Pemerintah mengkhawatirkan virus corona akan masuk dan menyebar ke Indonesia, melalui produk bahan pokok seperti bawang putih.

Untuk memastikan dua puluh ton bawang putih asal Cina tersebut bebas dari virus, petugas KSKP dan Karantina melakukan penelitian secara mendetail terkait dokumen pemasukan dan pengeluaran yang di keluarkan oleh dinas setempat asal barang.

AZIZI

0 comments:

Posting Komentar