Sumarno, seorang pengecer pupuk di Kampung Tanjungratu, Kecamatan Way Pengubuan, Selasa, 12 Mei 2020 mengatakan, mereka datang mencari-cari kesalahan tanpa sebab. Sumarno bingung karena tidak merasa punya kesalahan dan tentu saja ia membantah kreas.
Karena jurus itu gagal, oknum beralih ke jurus lainnya yakni mengajak kemitraan usaha yang tidak jelas. Sumarno sebenarnya senang mendapat tawaran itu, tapi kemitraan bukan pertanian, dan kemungkinan tidak beres. Akhirnya ia menolak.
Oknum itu tak habis akal, terus bertahan dan ujungnya minta duit dengan alasan mau Lebaran.
Ulah mereka, kata Sumarno sudah sangat meresahkan. Apalagi menjelang Lebaran dan datang hampir tiap hari secara bergantian.
ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar