KOTABUMI (17/8/2020) – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menyelenggarakan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan berbagai kegiatan. Seperti mendengarkan pidato Presiden, pengibaran bendera hingga pemberian remisi kepada para narapidana.Sidang paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo menjadi awal kegiatan peringatan hari ulang tahun republik indoesia ke 75 tahun di kabupaten lampung utara. Paripurna istimewa yang digelar tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah pusat.
Sidang dipimpin Ketua DPRD Romli dan dihadiri pelaksana tugas Bupati Budi Utomo, forum pimpinan daerah, kepala organisasi perangkat daerah serta hampir seluruh anggota DPRD dan tamu undangan.
Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraannya mengatakan saat ini sebanyak 215 negara tanpa terkecuali, sedang menghadapi masa sulit di tengah pandemi covid-19. Dalam catatan WHO, terdapat lebih dari 20,4 juta kasus di seluruh dunia dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 744.000 jiwa.
Semua Negara, negara miskin, negara berkembang, termasuk negara-negara maju semuanya sedang mengalami kemunduran karena terpapar covid-19. Presiden menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari para ulama, para pemuka agama dan tokoh-tokoh budaya agar menjadikan momentum musibah pandemi ini sebagai sebuah kebangkitan baru.
Inilah saatnya membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar. Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.
Saatnya bajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Pada usia ke-75 tahun ini, Indonesia telah menjadi negara upper middle income country dan 25 tahun lagi, pada usia seabad Republik Indonesia harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia negara maju.
Perjuangan untuk menghambat penyebaran covid-19, mengobati yang sakit dan mencegah kematian sudah luar biasa dilakukan. Atas nama rakyat, bangsa dan negara, presiden menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dokter, perawat, serta seluruh petugas di rumah sakit, di laboratorium, di klinik-klinik kesehatan dan di rumah isolasi.
Kepada tokoh masyarakat, para relawan, awak media, aparat TNI dan POLRI, para ASN di pusat dan di daerah. Dengan peristiwa pandemi ini, maka reformasi fundamental di sektor kesehatan juga harus kita percepat, orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat harus diutamakan, penguatan kapasitas SDM, pengembangan rumah sakit dan balai kesehatan serta industri obat dan alat kesehatan harus diprioritaskan. Ketahanan dan kapasitas pelayanan kesehatan harus ditingkatkan secara besar-besaran.
Demikian pula halnya dengan ketahanan pangan, dengan menjamin kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir distribusi, ke seluruh wilayah negeri. Efisiensi produksi pangan, peningkatan nilai tambah bagi petani, penguatan koperasi, dan metode korporasi petani akan terus ditingkatkan, food estate, lumbung pangan, sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional.
Krisis memberikan momentum bagi indonesia untuk mengejar ketertinggalan, untuk melakukan lompatan transformasi besar dengan melaksanakan strategi besar. Pecahkan masalah fundamental yang kita hadapi lakukan lompatan besar untuk kemajuan yang signifikan.
Harus bajak momentum krisis ini, harus serentak dan serempak memanfaatkan momentum ini, menjadikan indonesia setara dengan negara-negara maju, menjadikan indonesia maju yang kita cita- citakan.
Dua hari jelang pelaksanaan upacara peringatan hari ulang tahun republik indoesia ke 75 tahun, pemkab lampung utara mengukuhkan tiga puluh tiga anggota pasukan pengibar bendera atau paskibra. Proses pengukuhan yang dilakukan oleh sekretaris daerah Lekok, berlangsung secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Tepat ditanggal 17 Agustus 2020, pemerintah kabupaten Lampung Utara menggelar upacara peringatan HUT kemerdekaan. Upacara berbeda dibanding tahun sebelumnya, sebab saat ini sedang dalam upaya pencegahan covid-19, sehingga pelaksanaanya pun harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.
Untuk yang berada di daerah, hanya melaksanakan pengibaran bendera biasa itupun dengan jumlah peserta yang dibatasi. Pelaksana Tugas Bupati, Budi Utomo bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam sambutan gubernur yang disampaikan Bupati Lampung Utara jika saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar