FP3L Kecam Pemecatan Kepala SMPN 16 Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (22/10/2020) – Forum Peduli Pendidikan Provinsi Lampung (FP3L) berujuk rasa di depan Kantor Pemerintahan Kota Bandarlampung, Kamis 22 Oktober 2020. Pendemo menuntut keadilan atas pemecatan seorang kepala sekolah akibat menerima suvenir handuk di depan rumah salah satu calon walikota.

Orasi FP3L mengecam Walikota Herman HN sewenang-wenang mencopot Kepala SMP Negeri 16 Bandarlampung Purwadi karena diduga tidak netral gara-gara menerima handuk dari tim calon walikota Rycko Menoza.

Penyampaian orasi sebatas gerbang pemisah Kompleks Pemkot dan Jalan Dokter Susilo. Unjuk rasa dikawal barisan polwan dan polisi pamong praja. Puluhan aparat lainnya berjaga seputar lokasi. 

Koordinator FP3L Fariza Novita Icha meminta Herman HN menunjukkan sosok pemimpin arif dan bijaksana. Pengunjuk rasa menyampaikan sejumlah tuntutan yaitu penegakan supremasi hukum dan desakan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) cepat mengatasi pemecatan tersebut.

Pendemo juga mendesak DPRD Bandarlampung sebagai wakil rakyat bertindak tegas memanggil memanggil walikota dan pihak-pihak terkait guna mencegah kejadian serupa. Aparat hukum diminta menegakkan keadilan tanpa pandang bulu atau tebang pilih.

JUHARSA ISKANDAR

0 comments:

Posting Komentar