Banjir terpicu hujan deras sejak elasa sore pukul 18.00. Dua jam kemudian arus Sungai Way Mincang meluap dan meluap dengan ketinggian bervariasi setengah sampai satu meter. Luapan sungai menerjang Pekon Tanjungrusia, Tanjungrusia Timur, Sukanegeri, Pardasuka, dan Kedaung.
Derasnya banjir bandang merobohkan tembok Balai Pekon Tanjungrusia. Air bah menembus kantor pekon hingga memorak-porandakan perlengkapan komputer dan perabotan. Seluruh dokumen tak luput diterjang banjir. Sisa banjir masih menggenang hingga Rabu dini hari pukul 03.00.
Kepala BPBD Pringsewu Edi Pamungkas menyebut banjir bandang menerjang lima pekon dan menggenangi ratusan rumah. Banyak pepohonan tumbang tersapu air bah. Banjir juga membawa lumpur dan potongan kayu menutup jalan.
BPBD Pringsewu memantau lokasi terdampak banjir dan mengimbau warga lebih waspada. Puluhan keluarga terdampak banjir sempat mengungsi. BPBD akan mendirikan dapur umum ghuna menanggulangi korban banjir.
ZAINAL ARIFIN
0 comments:
Posting Komentar