Api berasal dari ruang tengah dan diduga akibat korsleting listrik. Warga yang melihat langsung gotong royong memadamkannya dengan peralatan apa saja, hingga berhasil mematikan api sejam kemudian, pukul 21.30.
Sunyoto, Kepala Kampung Sriwijaya Mataram, mengatakan Widodo, pemilik rumah, berangkat ke Metro tiga hari lalu. Tidak ada seorang pun penghuni saat bangunan itu habis dilalap api, terutama di bagian atap dan belakang.
Rumah guru itu terbakar saat tegangan listrik di daerah sekitar naik-turun. Hanya berselang beberapa menit setelah arus PLN mati, api menyala di dalam rumah itu.
MUSTOPA
0 comments:
Posting Komentar