Kesiapan Pelabuhan Bakauheni dalam menghadapi pemudik yang hendak menyebrang ke Pulau Jawa terlihat kurang persiapan dan sosialisasi. Hal tersebut dapat dilihat dengan penumpukan penumpang yang terjadi.
Penumpang umumnya mengeluhkan pelayanan rapid yang lama, bahkan ada yang hamper tujuh jam menunggu belum bisa mendapatkan surat bukti rapid antigen tersebut. Mereka juga tidak mengetahui bahwa menyeberang di atas tanggal enam akan melalui penyekatan seperti saat larangan mudik tersebut diberlakukan.
Salah seorang pemudik asal Pringsewu, Yuni, mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang melarang mudik akan tetapi membebaskan TKA China keluar masuk Indonesia. Pemudik lainnya, April dan Sugiyanto, mengatakan, pelayanan rapid antigen di Bakauheni sangat lama. Padahal biasanya di tempat lain tidak sampai 30 menit.
GELLY/ ROY SHANDI
0 comments:
Posting Komentar