Pemilik motor Wiwik Setiono, Jumat 18 Juni 2021, mengatakan peristiwa terjadi saat ia hendak mengambil wudhu untuk shalat ashar. Ketika bergerak dari toko konter menuju halaman rumah, yang sekaligus tempat-tempat kontrakan, ia melihat 2 maling menggerayangi motornya.
Dengan spontan, Wiwik menutup pagar dan berteriak maling. Salah seorang panik, melompati pagar, dan tertangkap massa. Seorang lagi lolos dengan menerobos memakai sepeda motor. Penjahat itu sempat jatuh karena dilempari batu, tetapi berhasil kabur karena acungkan badik kepada massa.
Pemilik motor berusia 38 tahun itu mengatakan maling bisa tewas di lokasi jika petugas tidak segera mengamankannya. Seorang petugas bahkan menembakkan pistol ke udara karena massa menginginkan penjahat itu dimassa.
Wiwik juga menyebut pencurian motor sudah dua kali di lokasi tersebut, terakhir terjadi pada Ramadhan yang lalu.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar