Metro: Walikota Dokter, tapi Zona Merah Terus

METRO (18/8/2021) – Warga Metro mulai risih dengan status zona merah, apalagi menjadi satu-satunya wilayah di kota dan kabupaten di Lampung sejak 17 Agustus 2021, lainnya sudah berubah menjadi oranye.

Arby, seorang pedagang, melihat status tersebut sekaligus memalukan, karena menjadi hadiah HUT Kemerdekaan RI ke-76 dan terjadi pada sebuah kota yang dipimpin seorang dokter.

Zulfini, pedagang kaki lima, mengaku sudah bosan dengar zona merah. Ia melihat pejabat dan dinas terkait tidak bekerja. Dampaknya kembali ke rakyat kecil yang tidak gajian seperti mereka. Dagangan sepi. Harus pula mengajari anak bersekolah, yang mereka juga bingung mau mengajari apa, karena mata pelajaran sekarang berbeda dengan dulu.

Miki, seorang warga, melihat status zona merah tidak pantas untuk sebuah kota yang umumnya dihuni orang berpendidikan. Ia melihat pandemi tergantung juga dari kesadaran warga mengikuti protokol kesehatan.

MARTIN RPD

0 comments:

Posting Komentar