Hasil pengecekan minimarket menemukan kesamaan modus pencurian. Pelaku membobol atap dengan waktu selepas toko tutup hingga diri hari. Pencuri umumnya mengincar jenis barang berharga mahal atau cepat terjual seperti rokok dan susu.
Sekali membobol minimarket, pelaku menggondol rokok dan susu bernilai belasan hingga puluhan juta rupiah. Rokok tergolong ringkas dan mudah dibawa. Susu balita bernilai puluhan hingga ratusan ribu per kotak juga menggiurkan pencuri.
Tujuh TKP pembobolan minimarket seputar Bandarlampung antara lain Chandra Mart Jalan Hayam Wuruk, Indomaret Jalan Soekarno Hatta, Kedaton. Selebihnya Alfamart Jalan Ryacudu, Waydadi, Sukarame, Alfamart Jalan Kimaja, Wayhalim, Alfamart Citra Land Jalan Raden Imba Kusuma, Sumur Putri, Alfamart Jalan Basuki Rahmat, Telukbetung Selatan, dan Alfamart Jalan Sultan Haji, Labuhanratu.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Devi Sujana,Senin 4 Oktober 2021, membenarkan maraknya pembobolan minimarket dengan modus sama. Pelaku sedang diburu tim khusus melibatkan Polresta Bandarlampung, Polda Lampung, dan jajaran polsek.
Sejumlah kasus pembobolan tidak terdeteksi sama sekali akibat CCTV rusak. Pelaku juga leluasa beraksi karena toko tidak diawasi. Kompol Devi Sujana mengimbau minimarket segera memperbaiki CCTV, menambah alat pengamanan, dan mempekerjakan satpam.
0 comments:
Posting Komentar