BPBD Lampung Utara Antisipasi Ancaman Cuaca Ekstrim

KOTABUMI (3/11/2021) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara segera menggelar apel siaga bencana. Kesiagaan ini menyusul peringatan dini Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) atas fenomena La Nina berupa cuaca ekstrim.

Kepala BPBD Lampung Utara Nozi Efialis, Rabu 3 November 2021,  menjelaskan persiapan menghadapi musim hujan sejak Agustus lalu. BMKG telah memperingatkan badai La Nina bakal menimbulkan cuaca ekstrim berupa curah hujan tinggi dan angin kencang mulai September 2021 hingga Februari 2022.

Cuaca ekstrim rawan menimbulkan pohon tumbang, banjir, dan longsor. Bencana tersebut mengancam keselamatan warga Lampung Utara. Apalagi sejumlah kawasan memang menjadi langganan bencana terutama banjir.

BPBD mengantisipasi ancaman cuaca ekstrim atau dampak La Nina dengan apel siaga bencana di halaman Pemkab Lampung Utara. Apel ini melibatkan unsur TNI dan Polri.

BMKG Lampung Utara memprediksi fenomena badai La Nina ditandai anomali suhu permukaan laut Samudera Pasifik bagian tengah dan timur. Suhu menjadi lebih dingin dengan tingkat anomali melewati ambang batas sebesar - 0,61.

Fenomena ini juga mengakibatkan peningkatan potensi angin kencang dan hujan di wilayah Indonesia sebesar 25 persen. 

Wilayah Lampung Utara  berpotensi banjir, intensitas hujan tinggi disertai angin kencang,  gempa, dan badai petir kelas menengah atau normal. BMKG mengimbau warga lebih waspada.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar