Bandarlampung: Biarkan Motor Hilang karena Maling Bawa Pistol

BANDARLAMPUNG (6/2/2022) -  Seorang karyawan sebuah toko oleh-oleh membiarkan sepeda motor milik temannya disikat pencuri karena salah satu di antaranya memperlihatkan pistol di tengah keramaian lalu lintas di Jalan Pagaralam, Bandarlampung.

Pencurian berlangsung pukul 08.48, Sabtu 5 Maret 2022. Di depan Toko Keripik Pisang Shamiya, Jalan Pagaralam Nomor 73, Kedaton, Bandarlampung, terparkir empat motor. 

Dalam rekaman CCTV, kedua pencuri pura-pura parkir di samping toko tersebut. Salah seorang di antaranya turun, satu lagi mengawasi situasi dan memegang pistol di tangan kiri. Dalam tempo kurang dari semenit, mereka membawa kabur sepeda motor ke arah Kedaton.

Windi, karyawan Toko Shamiya, mengatakan ia sedang di tempat kasir saat peristiwa terjadi. Awalnya ia mengira kedua pencuri hanya tamu yang hendak membeli keripik pisang. Namun, begitu menyetuh sepeda motor, ia turun dan hendak ke depan.

Karyawan Toko itu menduga salah seorang dari pencuri melihat gerakannya. Baru hendak membuka pintu, sang maling memperlihatkan pistol di tangan kirinya dan memasukkannya kembali ke dalam celananya setelah temannya berhasil membawa kabur.

Febrizky, pemilik motor, yang juga karyawan Toko Shamiya, mengatakan roda dua yang hilang berjenis Honda Berat berwarna silver dan berpelat BE 2664 AES.  Mereka baru saja buka pagi itu dan ia sedang sibuk mengurusi sesuatu.

Wanita berusia 35 tahun tersebut mengatakan setelah buka sejak beberapa tahun yang lalu, baru kali ini mereka kehilangan sepeda motor, meski di daerah sekitar sering terjadi, karena banyak outlet oleh-oleh.

Warga Kemiling Bandarlampung tersebut, Minggu 6 Maret 2022, mengatakan ia sudah melaporkan ke Polsek Kedaton, Bandarlampung setelah mengamati pencurian dari CCTV. Kedua maling mengendarai sepeda motor matic berwarna silver, berjaket hitam, dan menutupi wajahnya dengan helm.

ARI IRAWAN

0 comments:

Posting Komentar