Ratusan Mahasiswa PMII Unjuk Rasa Lagi Tolak Kenaikan BBM

BANDARLAMPUNG (12/9/2022) -  Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, yang tergabung dalam keanggotaan PMII, kembali unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, Senin, 12 September 2022. Kali ini mereka ingin menyampaikan aspirasi ke DPRD Provinsi Lampung.

Mendorong motor dari Jalan Wolter Monginsidi sebagai bentuk keprihatinan harga BBM saat ini mahal, ratusan mahasiswa konvoi mulai pukul 15.00. Sepanjang itu mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu perjuangan.

Seperti unjuk rasa lainnya, mereka tidak bisa masuk lewat pintu gerbang Kantor DPRD, yang bersatu dengan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung. Mahasiswa diarahkan ke lapangan korpri, melewati Jalan Dokter Warsito.

Karena bertekad melakukan unjuk rasa dengan damai, mahasiswa menuruti jalur yang sudah diberikan. Setelah memarkir sepeda motor, mereka masuk ke lapangan Korpri Pemerintah Provinsi Lampung dan memulai orasi.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam PMII hanya bisa bergerak di lapangan Korpri. Seluruh arah masuk Kantor DPRD dan Pemerintah Provinsi Lampung juga sudah dipagar kawat berduri, dengan pengawalan petugas.

Unjuk rasa bubar pukul 17.00 setelah sejumlah mahasiswa menyampaikan orasi. Mereka tidak ditemui siapa pun di sana, termasuk pimpinan atau anggota DPRD Provinsi Lampung.

Ketua PMII Cabang Bandarlampung Muhammad Julianto mengatakan ratusan mahasiswa berasal dari sejumlah perguruan tinggi, seperti UIN, Universitas Malayani, PGRI, dan IBI Darmajaya.

Julianto menyebut mereka unjuk rasa lagi setelah mengadakan temu muka dengan sejumlah warga di Bandarlampung, yang rata-rata mengeluhkan kenaikan BBM, tetapi pasrah, karena tidak tahu ke mana menyalurkan aspirasi.

Ia juga menyebut PMII terus konsisten menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM, termasuk pemberantasan mafia gas dan bumi.

ARI IRAWAN

0 comments:

Posting Komentar