Tabrakan melibatkan kereta babaranjang nomor 3031A dan kereta nomor 3056A dari Tegineneng. Kedua kereta masuk jalur sama di Stasiun Rengas sehingga terjadi tabrakan adu kambing.
Empat orang mengalami luka ringan akibat tabrakan dua kereta api babaranjang masing-masing dua masinis dan dua asisten. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Tiga di antaranya menjalani rawat inap dan seorang rawat jalan.
Tabrakan kereta api babaranjang mengganggu perjalanan Kereta Api Rajabasa Ekspres lintas Tanjungkarang-Kertapati dan Kereta Api Kuala Stabas jurusan Tanjungkarang-Baturaja. Petugas fokus mengevakuasi kereta api babaranjang agar jalur kembali normal.
Kesaksian Erna, 45 tahun, warga Rengas, mendengar suara dentuman keras. Warga kaget dan berhamburan keluar rumah melihat dua kereta babaranjang tabrakan.
Kepala Kampung Rengas Tubi Suhaili mengatakan tabrakan sesama kereta api babaranjang baru terjadi sekali. Namun, ada sejumlah insiden kecelakana lain memakan korban. Ia mengimbau PT Kereta Api sebaiknya memutasi karyawan Stasiun Rengas sebagai pembelajaran.
Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih mengungkap waktu tabrakan dua kereta api babaranjang pukul 02.25 WIB. Kereta dari arah Bekri mengangkut batubara. Sementara kereta dari Tegineneng kosong karena kembali dari Tarahan.
Insiden tabrakan dua kereta api babaranjang bakal diperiksa tim khusus. Pemeriksaan menyeluruh termasuk kru kereta api.
SIGIT SANTOSO
0 comments:
Posting Komentar