Sosialisasi pengembangan geopark Suoh dibuka Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring, kepala Organisasi Perangkat Daerah, camat, peratin Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) serta penggiat wisata Lampung Barat.
Sosialisasi menghadirkan pemateri Direktur Geologi Pertambangan dan Panas Bumi Bappenas DR. Togu Pardate, Kordinator Geosains Badan Geologi Nasional DR Asep Kurnia Parmana, Ketua Ahli Biologi Wilayah Jawa Barat dan Banten DR. Dicki Muslim serta Ketua Masyarakat Geowisata Indonesia DR. Heriyadi Rahmad.
Geopark kaldera Suoh merupakan salah satu dari 110 warisan geologi Indonesia di Lampung. Taman bumi seperti ini hanya dua yaitu kompleks Krakatau dan kompleks kaldera Suoh. Geopark Suoh memiliki keunikan berupa kawah yang sering disebut kawah nirwana. Kawah seperti ini hanya ada dua di dunia termasuk di Prismatic Hot Spring di Yellowstone, Wyoming, Amerika Serikat.
Geopark ini satu-satunya taman bumi secara vulkanik berupa kaldera dari gunung purba Suoh dan secara tektonik dilalui patahan semangko. Seputar kawasan kaldera didiami masyarakat dengan kultur budaya turun-temurun ratusan tahun.
Kawasan ini banyak hewan langka dan dilindungi antara lain gajah, harimau, dan kukang. Ada juga tamanan langka dan ratusan spesies tamanan anggrek. Geopark Suoh dijuluki sebagai lembah seribu kawah karena memiliki karakteristik berbeda beda.
Wasisno Sembiring menjelaskan manfaat geopark Suoh bagi masyarakat dan rencana pelestarian hutan sekitarnya bersama kemenetrian terkait. Warisan alam geopark Suoh sangat melimpah sebagai asset ekonomi dan wisata masyarakat.
Dicky Muslim menyebut geopark Suoh sebagai anugerah luar biasa. Pengembangan geopark ini berdasarkan warisan geologi, budaya, dan keanekaragaman hayati. Geopark bakal mendatangkan banyak turis.
LILIANA PARAMITA
0 comments:
Posting Komentar