Banjir Lumpuhkan Tulangbawang dan Tulangbawang Barat

MENGGALA (9/3/2023) -  Hujan deras Kamis Dinihari, sejak pukul 00.00 hingga pukul 04.00, membuat sejumlah wilayah di Tulangbawang dan Tulangbawang Barat banjir. Puluhan rumah terendam. Jalan Lintas Sumatera antar provinsi ditutup. Sejumlah jembatan putus.

Hasil potret udara di kawasan Astra Ksetra menunjukkan banjir terjadi di kawasan Sungai Tulangbawang dan Sungai Kali miring. Merendam setidaknya tiga kampung, mulai dari Tiuh Tohou, Astra Kesetra, dan Kagungan Dalam.

Banjir juga meluas ke arah Tulangbawang Barat. Memutus akses kabupaten tersebut dan Lampung Tengah, di Marga Asri dan Gunung Batin . Tiga jembatan putus, menghubungkan Tirta Makmur - Mulya Kencana  - Pulung Kencana, Candra Jaya - Mulya Asri, dan Penumangan Baru - Tirta Kencana di Tulangbawang Tengah.

Kabar banjir di Tulangbawang viral di sejumlah media sosial sejak pagi. Anggota Satlantas Polres Tulangbawang Aiptu Deny Ertanto mengunggah kabar lewat medsos, yang menyebut Jalan Lintas Sumatera tidak bisa dilewati, sehingga banyak kendaaan putar balik.

Meski demikian, banyak kendaraan yang terjebak, dan memilih berhenti, menunggu air surut. Namun, setelah ada keputusan jalan ditutup, para pengemudi umumnya putar balik.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansyah mengatakan banjir umumnya terjadi di wilayah yang berdekatan dengan Sungai Tulangbawang. Dampak terparah terjadi di Desa Astra Ksetra, Menggala. Ketinggian air hingga siang masih 80 hingga 100 cm.

Deden menyebut pihaknya sudah mengevakuasi setidaknya 50 kepala keluarga dengan perahu karet. Petugas meminta warga, terutama wanita dan anak-anak, mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Kepala BPBD Tulangbawang, Kanedi,  mengatakan banjir besar di kawasan itu jarang terjadi, tetapi pernah lebih parah pada 20 tahun yang lalu. Hujan deras membuat debit air Sungai Tulangbawang naik, dan mengalir daratan dan sungai lainnya, seperti Kali Miring.

Kanedi menyebut air sudah surut mulai siang. Namun pada subuh hingga pagi, ketinggian air minimal sepaha sampai dua meter. Setidaknya 4 rumah rusak parah, 2 roda empat terendam, puluhan ternak hanyut, dan sebagian diperkirakan mati.

Kapolres Tulangbawang AKBP Jibrael Bata Awi dan Pjt Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan, yang meninjau lokasi banjir pada siang hari, memutuskan jalan Lintas Sumatera ditutup karena dikhawatirkan terbawa arus air atau membuat gelombang ke permukiman.

BPBD, TNI, Polres Tulangbawang, dan Basarnas membuat posko di tiga titik untuk menangani evakuasi warga. Plt Bupati Qudrotul Ikhwan juga meminta Pemkab membuat dapur umum untuk melayani warga yang rumahnya masih kebanjiran.

MAULANA IBRAHIM DAN PADAWA AF

0 comments:

Posting Komentar