Hujan deras semalaman mengakibatkan banjir Sungai Capang Sukadana. Hujan turun sejak pukul 19.00 WIB hingga pagi. Ini merupakan banjir tahunan setiap hujan intensitas tinggi.
Luapan arus dekat Sungai Capang merendam permukiman setinggi 1,5 meter. Sementara banjir dekat jalan Desa Pasar Sukadana mencapai satu meter. Perangkat desa memperkirakan lebih 200 rumah terendam. Lingkungan terdampak banjir menyerupai kolam luas.
Sebagian penghuni mengungsi dengan meninggalkan perabotan dan barang elektronik terendam banjir. Tidak sedikit warga baru meninggalkan rumah setelah dievakuasi aparat Polres Lampung Timur.
Banjir bukan hanya merendam ratusan rumah warga Pasar Sukadana. Berdasarkan pemantauan BPBD Lampung Timur, beberapa desa juga terdampak banjir antara lain Desa Mulyo Asri Kecamatan Bumi Agung, dan Desa Way Areng Kecamatan Matarambaru. Di Kecamatan Waybungur terdapat tiga desa kebanjiran yaitu Tambah Subur, Tanjung Tirto, dan Kali Pasir.
Banjir Sungai Capang Sukadana menghambat aktivitas masyarakat menuju pasar, sekolah, dan kerja. Pengendara motor maupun mobil berputar arah dan mengambil jalan alternatif. Sejumlah kendaraan mogok karena nekat menerobos banjir.
Kepala Desa Pasar Sukadana Delly Sultony mengungkap 219 rumah terendam banjir termasuk gedung sekolah dan pondok pesantren. Desa ini terdiri 15 dusun tetapi hanya empat hingga lima dusun terkena banjir. Warga terdampak banjir dievakuasi ke puskesmas. Sementara rumah beserta perabotan dan barang elektronik dibiarkan terendam.
FAHROZI NAZAM DAN MUHAMMAD FARID
0 comments:
Posting Komentar