Api berkobar di lahan kosong milik Putra Bli sejak pukul `15.00 WIB. Kebakaran meluas hingga petugas Damkar Kota Bandarlampung hampir kewalahan. Si jago merah melalap seisi lahan sampai pukul 20.00 WIB.

Pemadaman mengalami kesulitan karena penyebaran api cukup luas. Kondisi ini ditambah tiupan angin kencang sehingga titik-titik api cepat berkobar. Armada Damkar nyaris tak berhenti menyemprot hingga tangki kehabisan air. Mobil penyuplai bolak-balik sampai kesulitan sumber air.

Lurah Waylaga Muhadi langsung menghubungi Damkar begitu kebakaran meletup Jumat sore. Armada Damkar Sukabumi cepat tiba dilokasi disusul mobil dari pos Tanjungkarang Timur dan pos kantor pusat. Mobil penyuplai juga datang dalam tempo 10 menit. Total delapan armada bersama 30 personel dikerahkan ke lokasi.

Pemicu kebakaran belum diketahui, namun titik api muncul dari ujung lahan dekat permukiman. Dalam hitungan menit, api sudah berkobar dan menyebar hampir seluruh penjuru. Rambatan api begitu cepat karena cuaca panas dan lahan kosong banyak ilalang.

Kabid Sarpas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandarlampung Heliansah mengakui pemadaman mengalami kesulitan karena adanya angin kencang dan lahan berpagar. Petugas sulit mengakses penyebaran titik api setelah pemilik melarang perusakan pagar.