Rumah Junaidi terbakar ketika ditinggal berkebun sejak pagi. Suasana lingkungan juga sepi karena tetangga pun sibuk di ladang. Seorang warga melihat kobaran api disertai kepulan asap menerobos atap. Ia bergegas meminta bantuan melalui pengeras suara masjid.
Kondisi api sudah melalap ruang depan hingga dapur. Api merambat sampai konstruksi dan atap. Warga bergotong-royong memadamkan api dengan air ember dan sprayer atau alat penyemprot hama. Mereka dibantu aparat kelurahan, babinsa, dan bhabinkamtibmas.
Api baru padam setelah penyiraman hingga pukul 11.45 WIB. Seisi rumah termasuk perabotan di ruang depan hingga dapur ludes terbakar. Pemilik rumah syok begitu mengetahui rumah beserta seluruh harta benda ludes.
Kesaksian Anwar Sadat, warga Kelurahan Pasar Banjit, dia mengetahui kebakaran rumah Junaidi saat pulang kerja. Kobaran api sudah besar dan asap tebal membubung. Warga berdatangan setelah Anwar meminta bantuan melalui pengeras suara masjid.
Lurah Pasar Banjit Ali Nurmuhamad mengatakan kebakaran rumah tidak diketahui karena pemiliknya berkebun. Api diduga bersumber dari korsleting listrik. Seisi rumah ludes dilalap api. Namun, kerugian belum bisa dihitung.
GIBRAN ALFALAH
Posting Komentar