pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Ratusan Warga Lampung Utara Terserang DBD, 1 Meninggal

KOTABUMI (14/1/2025) – Sejumlah rumah sakit di Lampung Utara kebanjiran pasien demam berdarah dengue (DBD) dari beberapa kecamatan. Seorang penderita telahmeninggal dunia.

Dinas Kesehatan Lampung Utara mencatat ratusan warga terserang demam berdarah akibat gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Pasien DBD didominasi anak-anak. Mereka diduga terkena gigitan nyamuk saat bersekolah pagi.

Hingga 13 Januari 2025, tercatat 176 penderita demam berdarah. Satu orang telah meninggal dunia. Pasien demam berdarah kebanyakan pada wilayah Kecamatan Abung Selatan, Sungkai Tengah, Kotabumi Selatan, dan Sungkai Utara.

Fasilitas perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Ryacudu Kotabumi sebanyak enam ruang anak telah terisi penuh. Rumah sakit tengah mempersiapkan ruangan lain guna mengantisipasi lonjakan pasien. Selain pasien DBD, ada beberapa pasien anak terkena diare.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Ke
sehatan Lampung Utara Dian Mauli, Selasa 14 Januari 2025, menjelaskan pengiriman surat imbauan kepada puskesmas untuk melakukan langkah-langkah penanggulangan wabah demam berdarah.

Pasien demam berdarah awal bulan Januari tahun ini kemungkinan naik lebih tinggi dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 1.696 penderita dan tujuh orang meninggal dunia.

Direktur Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi  Aida Fitria mengklaim stok obat telah tersedia. Namun, ia akan berkoordinasi dengan bagian farmasi untuk mengantisipasi lonjakan pasien.

Masyarakat diminta berperan aktif memberantas sarang nyamuk dengan 3M Plus di rumah masing-masing yaitu menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas.

Dapat juga memelihara ikan pemakan jentik nyamuk,  menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi serta  gotong-royong membersihkan lingkungan.

ADI SUSANTO

Posting Komentar

Posting Komentar

-->