Kepengursan Forki Lampung Utara sebelumnya mengalami kevakuman selama dua tahun. Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI diikutin 11 perguruan karate mendukung penuh Rio Septiandri menjadi ketua dan terpilih secara aklamasi untuk menggantikan Erwinsyah.

Ketua Forki Lampung Taren Sembiring melantik kepengerusan Forki Lampung Utara periode 2025-2029 disaksikan Pelaksana Tugas Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Pemerintahan Dina Pratiwi yang mewakili Bupati Hamartoni.

Pelantikan pengurus Forki Lampung Utara dimeriahkan dengan atraksi karate. Atlet dan talenta muda Lampung Utara memeragakan nomor kata maupun kumite. Para atlet merupakan peraih medali atau juara tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.

Ketua Forki Lampung Utara Rio Septiandri mengungkap pentingnya pembenahan organisasi pasca kevakuman selama dua tahun terakhir. Forki Lampung Utara tidak memiliki kepengurusan aktif sehingga organisasi tidak berjalan sesuai program jangka pendek, menengah, dan panjang sebagaimana diamanatkan dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga Forki.

Rio menegaskan Forki ke depan bukan hanya menjadi wadah perguruan karate, tetapi juga rumah bagi para atlet dan pelaku olahraga karate yang menggantungkan hidupnya pada profesi tersebut. Ia bertekad menjadikan Forki sebagai lembaga solutif, progresif, dan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi.

Penyelenggaraan musyawarah cabang secara swadaya sebagai bentuk keprihatinan sekaligus komitmen terhadap masa depan karate. Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menyambut baik kegiatan ini.

Sambutan Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis dibacakan Dina Pratiwi menyampaikan apresiasi dan harapan kepada Forki agar menjadi organisasi lebih baik, solid, dan mampu melahirkan atlet yang membawa harum daerah.