Dua Bocah Pesisir Barat Dihabisi Diduga Terkait Durian

 

 KRUI (18/5/2025) -  Polda Lampung dan Polres Pesisir Barat menyelidiki pembunuhan dua bocah kakak beradik di Desa Baturaja, Kecamatan Pesisir Utara, kabupaten setempat, terkait dengan durian atau tidak.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak, mengatakan pihaknya melakukan olah TKP ulang di lokasi kebun warga penuh semak belukar itu untuk mencari bukti tambahan.

Hingga Minggu, 18 Mei 2025, Simanjuntak menyebut Polda Lampung dan Polres Pesisir Barat sudah memeriksa tujuh saksi, termasuk orang tua Arjuna Tauladan dan Kholifah Khoirunisa, dua kakak beradik yang dibunuh.

Apakah kedua anak dihabisi karena mengambil durian yang jatuh di kebun seorang warga itu? Simanjuntak menyebut pihaknya baru menyimpulkan hasil autopsi, yang memastikan keduanya tewas karena luka lebam dan sayatan senjata tajam.

Dirkrimum Polda Lampung juga menyebut pihaknya sudah mengirim berbagai bukti lain, termasuk ceceran darah ke Mabes Polri, untuk mengetahui jejak pembunuhan.

Pihak keluarga, yang diwakili paman kedua anak, Agus Rikardo, Minggu, 18 Mei 2025, mengatakan mereka tidak mau menduga-duga siapa pembunuh putera dan puteri mereka berusia 8 dan 4 tahun itu, meskipun banyak rumor beredar.

Saat kedua keponakannya ditemukan pada malam Kamis, 15 Mei lalu, keluarga umumnya shock, dan ia pun sempat pingsan.

Agus memastikan kedua bocah permisi pukul 13.30 siang. Orang tuanya merasa kehilangan setelah Ashar. Warga ramai-ramai mencari dan menemukan jasadnya pukul 22.30 malam.

Sang paman juga membantah kedua keponakannya berpelukan saat ditemukan. Ia menganggapnya “ditumpuk”, seperti akan ditutupi dengan sesuatu.

YUAN ANDESTA DAN PANDAWA

0 comments:

Posting Komentar