Dugaan kanibal suara pemilu 14 Februari 2024 melibatkan caleg PDIP dapil 3 Ngaras dan Bengkunat. Caleg nomor urut 2 Mad Muhizar mengkanibal perolehan suara rekan satu partai nomor urut 1 Sri Suyanti.
Menurut Sri Suyanti, caleg nomor urut 2 Mad Muhizar diduga mengambil 20 suara partai. Mad Muhizar juga mengambil lima suara caleg nomor urut 1. Sri Suyanti mengetahui kanibal suara berdasarkan keterangan salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 3 Pekon Kota Jawa.
Sri Suyanti mengaku punya barang bukti rekaman video percakapan dirinya dengan anggota KPPS TPS 3 Kota Jawa. Caleg nomor urut 1 ini tidak terima atas dugaan kanibalisme suara karena terbukti merugikan dirinya.
Caleg dapil 3 Partai Golkar, Guruh Putra, hadir saat saksi PDIP meminta pembukaan kotak suara setelah mendengarkan rekaman video dugaan kecurangan pemilu. Saksi Golkar mendukung pembukaan kotak suara untuk penghitungan ulang. Namun, PPK maupun Panwascam Bengkunat selaku penyelenggara pemilu menolak hitung ulang.
Ketua Bappilu DPC PDIP Pesisir Barat Ahmad Zulkifli Rohman, Jumat 23 Februari 2024, mengatakan Bappilu tidak memihak siapapun. Jika caleg merasa jadi korban kanibal suara maka perlu menunjukkan bukti dan ditindaklanjuti sesuai prosedur seperti pengaduan atau laporan.
YUAN ANDESTA
Posting Komentar