LIWA (21/5/2025) - Longsor dengan kedalaman setidaknya 20 meter memutus akses jalan lingkungan di Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, dalam sepekan terakhir.
Berawal dari dua pekan lalu, longsor berlangsung beberapa kali, dan terus melebar saat hujan datang. Hingga Rabu, 21 Mei 2025, setidaknya sudah lima rumah dibongkar dan penghuninya dievakuasi.
Tanah Longsor sedalam 20 meter tersebut membentuk jurang di kawasan itu. Selain memutus akses jalan, kawasan sekitar tidak lagi nyaman untuk permukiman warga.
Siti Fatimah, warga setempat, mengkhawatirkan luas longsor akan terus bertambah. Setiap hujan datang, tanah turun lagi sedikit demi sedikit, dan masuk jurang.
Sejak jalan putus, wanita yang sehari-hari berjualan ayam itu, menyebut mereka terpaksa keliling untuk ke pasar, Pekon lain, termasuk ke Liwa, Ibu Kota Lampung Barat.
Bersama warga lainnya, Situ Fatimah mengharapkan Pemerintah menanggulangi longsoran agar tidak semakin meluas ke permukiman penduduk lainnya.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar