NATAR (26/5/2025) - Seorang gadis digagahi, dirampok, dan dihabisi di kebunnya, di Dusun Sukototo, Desa Rulung Raya, Natar, Lampung Selatan. Saat ditemukan, wanita itu diikat dan kepalanya ditutup kain.
Kapolsek Natar, AKP Setio Budi Howo, Senin, 26 Mei 2025, mengatakan, sang gadis ditemukan pukul 20.00, malam Minggu, 24 Mei 2025. Mereka juga menemukan wanita itu luka di dahi dan leher belakang.
AKP Setio menyebut sang gadis bernama Siti Suliasih, berusia 30 tahun, tinggal di Desa Rulung Raya , Natar, Lampung Selatan. Adapun Dusun Sukototo, adalah tempat keluarganya berkebun.
Tanti, adik Siti Sulasih, menyebut kakaknya berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor Honda Supra Z berwarna hitam dan pelat BE 5368 EX, sekitar pukul 09.30, pagi harinya.
Selain sepeda motor, sang gadis, juga membawa satu tangki pertanian dan satu celurit, untuk membersihkan lahan yang dibaru dipanen jagung.
Kapolsek Natar menyebut sepeda motor dan peralatan pertanian yang dibawa hilang, diduga dirampok orang yang menghabisinya juga.
Karena tidak pulang hingga sore, keluarga mencari. Bersama warga lain, sang gadis ditemukan sudah tidak bernyawa di area pohon karet di Dusun Sukototo, Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Keluarga menyebut, saat ditemukan kedua belah tangan sang gadis diikat. Kepala terbungkus kain, dan celana dalamnya terlepas.
Tulus Wiyono, warga sekitar, menduga sang gadis digagahi sebelum dihabisi. Ia mengenal gadis itu dan sepengetahuannya rajin ke kebun, terutama saat panen jagung.
Sukati, ibu almarhum, menyebut puterinya baik, selalu ke ladang dan membantu keluarga. Ia mengharapkan Kepolisian segera menangkap pembunuhnya.
ARI IRAWAN,
0 comments:
Posting Komentar