Maling Spesialis Swalayan dan Toko Ditembak di Kotabumi

 

 KOTABUMI (21/5/2025) -  Satreskrim Polres Lampung Utara meringkus dua dari empat maling spesialis swalayan, toko,  dan warung di Kotabumi. Salah seorang di antaranya ditembak karena melarikan diri.

Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan, dalam temu pers, Rabu 21 Mei 2025,  mengatakan keempat maling setidaknya sudah membobol tujuh swalayan, warung, dan toko di seputar Kotabumi.

Dalam beberapa rekaman CCTV, keempatnya tampak begitu leluasa mencuri di swalayan, toko, dan warung, dengan peran masing-masing, mulai dari menjaga di luar, merusak gembok, dan mengambil barang.

Deddy Kurniawan menyebut peralatan yang dipakai untuk masuk  ke dalam swalayan, toko, atau warung hanya berupa kunci T, obeng, dan besi.

Selama tujuh kali menggerayangi swalayan, toko, dan warung, petugas masih berhasil mengamankan sejumlah voucher pulsa dan kuota.

Keempat maling yang masih kakak beradik itu, terakhir membobol Alfamart, Jalan Sudirman, Kotabumi, 20 Januari lalu. Pemilik swalayan mengklaim kehilangan barang bernilai 21 juta rupiah.

Satreskrim Polres Lampung Utara mengendus jejak ketiganya pada Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 02.00 Dinihari, saat tiga dari empat maling berkumpul di rumahnya.

Ketika dilakukan penyergapan, maling yang berusia paling tua tertangkap, sedangkan dua lainnya kabur. Pria berinisial Er ini pun berusaha kabur saat petugas mengembangkan perkara ke toko dan warung yang pernah mereka gasak. Ia tertangkap lagi setelah petugas menembaknya di bagian kaki kiri.

Pada jam bersamaan, petugas juga menangkap seorang lagi dan membawanya ke Mapolres Lampung Utara.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar