Kemarau, Petani Pringsewu Beli Air 5 sd 6 Kali dalam Sebulan

PRINGSEWU (3/9/2023) -  Kemarau sejak April dan belum berakhir hingga awal September 2023, membuat petani di Pekon Srirahayu, Kecamatan Banyumas, Pringsewu, terpaksa membeli selang ratusan meter, untuk mengairi sawah mereka tidak kekeringan.

Hingga awal September 2023, puluhan hektare sawah di pekon ini kekurangan air pada saat tanaman membutuhkannya, karena sedang mulai bunting. Lahan yang kekeringan mulai membuat sebagian padi layu dan tanah retak-retak.

Untuk mengatasinya, para petani membeli selang ratusan meter, menyedot air dari sungai Waya empat atau lima kali dalam sebulan, lewat pematang sawah, agar tanaman tidak puso.

Dariman dan Yatno, warga Pekon Sri Rahayu, mengatakan, secara bisnis, penyewaan mesin penyedot air dan pembelian selang, tidak lagi membuat produksi padi untung. Namun, tetap mereka lakukan daripada pertumbuhan tanaman lambat atau malah puso.

Kedua petani itu menyebut Pekon Srirahayu seharusnya tidak kekurangan air karena ada Sungai Waya yang mengelilingi kawasan sekitar. 

Dalam beberapa kali musyawarah dan penyuluhan, Dariman dan Yatno mengatakan petani sudah sering mengusulkan pembuatan bendungan, untuk menyalurkan air Sungai Waya ke lahan persawahan, tetapi  hingga Tahun 2023 belum didengarkan.

PIYAN AGUNG

0 comments:

Posting Komentar