Sapi itu dibeli dari Putu Wawan Saputra seorang peternak Sapi, warga Desa Semuli Raya,  Abung Semuli, yang lolos memenuhi persyaratan yang telah ditentukan tim verivikasi Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Utara, dan diusulkan ke Provinsi dan Biro Administrasi Sekretariat Presiden.

Sapi jenis Simmental ini, memiliki bobot 1 Ton lebih. Dijual dengan usulan harga dari Petani Rp 100 Juta rupiah. Sapi ini memenuhi seleski persyaratan yang ditentukan yaitu sapi berusia minimal 2 tahun, Sehat dan memiliki berat setidaknya 800 Kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan  M. Reski, Senin, 19 Mei 2025 membenarkan pihaknya telah mengecek hewan kurban Presiden di Lampung Utara. Dua Sapi yang diusulkan. Namun hanya satu yang di terima. 

M. Reski mengatakan ini kali pertama Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung, Presiden secara merata berkurban. Biasanya 10 tahun terakhir Idul Adha kurban dilakukan hanya lingkup Provinsi.

Ia mengharapkan Bantuan Kemasyarakatan Kurban dari Presiden dapat dirasakan Masyarakat Lampung Utara pada hari Raya Idul Adha, 1446 Hijriah.

Dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, 15 Kabupaten/ Kota, setidaknya akan  menerima hewan kurban Bantuan Masyarakat dari Presiden Prabowo sebanyak 16 Ekor Sapi, dengan berat 800 hingga 1 ton lebih  dengan berbagai jenis sapi Simmental, Limousin,  dan Brahman.

Sapi terberat ialah Sapi Simmental dengan berat 1 ton 58  Kilogram, milik petani Mahendra Perdi Setiawan, warga Kota Metro. Sapi itu rencananya akan di Potong di Masjid Provinsi Lampung. 

ADI SUSANTO,