Hilangnya seorang warga tersebut dibenarkan oleh Peratin Pekon Baturaja Edwarlin, Rabu, 21 Mei 2025, meskipun ia tidak berani memastikan apakah warganya tersebut yang menghabisi kedua bocah.

Edwarlin mengatakan setidaknya 20 warganya diperiksa, sejak kedua bocah, Arjuna Tauladan, dan adiknya Kholifah Khoirunisa, ditemukan warga di tengah kebun pada malam Kamis, 14 Mei lalu.

Pemeriksaan berlangsung di Polda Lampung dan Balai Pekon Baturaja pada Senin, 19 Mei 2025. Setelah selesai, seluruhnya diperkenankan pulang kembali ke rumah masing-masing.

Peratin Pekon Baturaja itu mengatakan, meski diharapkan tidak pergi ke luar kota, ke-19 warganya pulang. Namun salah seorang belum kembali, karena namanya sering disebut-sebut sebagai pelaku.

Karena belum pulang, Peratin dan aparat Pekon berinisiatif mengungsikan orang tua warga yang hilang. Warga di sana umumnya geram melihat pembunuhan kedua bocah mereka.

Agus Rikardo, paman kedua bocah yang dihabisi, menyebut mereka tidak mau menduga-duga siapa pembunuh Arjuna Tauladan dan Kholifah Khoirunnisa, meskipun hingga Rabu, 21 Mei 2025, sangat terpukul atas peristiwa itu.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, dalam temu pers pada Selasa, 20 Mei 2025, mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki, termasuk menunggu hasil lab dari Mabes Polri.

ADI SUSANTO