Peratin Baturaja Edward Lin, Kamis, 15 Mei 2025, mengatakan orang tuanya kehilangan kedua bocah berusia 8 dan 3 tahun itu setelah Ashar, , setelah kedua anak berangkat ke kebun pada pukul 13.30.
Karena tak pulang, warga sekitar mencari keduanya hingga malam dan baru ditemukan pukul 22.30 malam, dalam tidak bernyawa, penuh luka, dan berpelukan.
Edward Lin memastikan kedua bocah korban pembunuhan dari luka-luka yang mereka lihat. Ia menepis kemungkinan diterkam hewan buas atau binatang lain.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Pahala Pahala Simanjuntak membenarkan dugaan sang peratin atas luka bacok dan di kepala dan lengan kedua bocah.
Hingga malam Jumat, 15 Mei 2025, jenazah kedua bocah masih diautopsi di RS Bhayangkara, Bandarlampung.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar