Jalan Lintas Tengah Sumatera Bukitkemuning longsor akibat hujan deras sejak tengah malam hingga pagi. Perbukitan Desa Tanjungbaru tergerus air hujan hingga longsor sekitar pukul 06.00 WIB. Tak berselang lama, perbukitan Desa Dwikora pun longsor. Jarak longsoran pertama dan kedua hanya 100 meter.
Longsoran bukit Tanjungbaru maupun Dwikora sama-sama menimbun ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera. Arus lalu-lintas dari Krui dan Liwa menuju Kotabumi seketika tertahan. Sementara kendaraan dari Kotabumi mengarah Waykanan dan Liwa atau Krui juga terhenti total.
Tim gabungan BPBD, Polri, TNI dan warga menuju lokasi longsor. Kepala BPBD Lampung Utara Nozi Efialis bersama petugas gabungan memantau kondisi longsor sambil membantu kendaraan menjauh dari jebakan material tanah dan pepohonan. Longsoran tanah makin lama licin dan berlumpur karena tertimpa hujan sejak pagi sampai proses evakuasi material menggunakan ekskavator.
Pembersihan material longsor memakan waktu cukup lama sehingga memperpanjang kemacetan lalu-lintas. Ekskavator membersihkan timbunan longsor Tanjungbaru lebih dahulu dan baru beranjak ke titik longsor Dwikora. Proses ini membuahkan ahsil sekitar pukul 13.00 WIB.
Jalur sudah terbuka dan arus kendaraan mulai mengalir secara bergantian. Laju kendaraan pelan dan berhati-hati mengingat kondisi jalanan sangat licin.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar