Ia menampung beberapa aspirasi masyarakat di antaranya pengadaan ambulan. Jika hanya mengandalkan ambulan puskesmas terkadang tidak terlayani dengan maksimal. Masyarakat juga menanyakan honor pendidik di luar jalur formal seperti guru mengaji selama ini hanya Rp50 ribu per bulan.
Dengan honor Rp50 ribu sangat mustahil bagi guru mengaji dapat memenuhi kebutuhannya. Padahal guru mengaji sangat penting bagi anak-anak.
Menanggapi hal tersebut, Taman menjanjikan segera mengupayakan ambulan untuk masyarakat dengan uang gaji sendiri pada tahun mendatang agar dapat membantu masyarakat yang memerlukan ambulan.
Mengenai honor guru ngaji sebenarnya sudah ada di Pemkab Lampung Selatan dan ia akan membantu mengajukannya kepada OPD terkait. Ia berharap anggaran perubahan nanti guru ngaji di Kecamatan Sragi sudah mendapatkan tambahan honor dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Pada akhir acara, Taman membagikan ribuan jilbab kepada warga Desa Kuala Sekampung sebagai kenang-kenangan dari anggota DPRD Lampung Selatan.
0 comments:
Posting Komentar