Api cepat membesar dan melalap bangunan. Seorang saksi mata warga setempat menuturkan kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Ia melihat kepulan asap hitam pekat tiba-tiba muncul dari dalam ruko dan segera melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran.
Tim pemadam kebakaran dengan sigap menuju lokasi dan berusaha keras menjinakkan kobaran api agar tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Beruntung, dalam insiden ini tidak sampai jatuh korban.
Kabid Pemadaman Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Bandarlampung Krisna Laksamana menjelaskan hasil penyelidikan kepolisian awal, kebakaran diduga dari percikan api dinamo penggerak mesin penggiling kapuk bantal dan dakron.
Kasi Humas Polresta Bandarlampung AKP Agustina Nilawati menyampaikan kronologi kebakaran berdasarkan keterangan korban Muhzaini. Pemilik menghidupkan dinamo penggiling kapuk bantal dan dakron di gudang berlokasi di belakang toko.
Tiba-tiba dinamo tersebut mengeluarkan percikan api dan menyambar kapuk serta bantal. Di dalam gudang banyak bahan mudah terbakar seperti tumpukan busa dan plastik. Diduga ini menyebabkan api cepat menjalar dan membesar.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah berjibaku lebih dua jam, petugas berhasil memadamkan api pada pukul 08.30 WIB. Kebakaran ruko dan gudang menimbulkan kerugian sekitar Rp700 juta.
0 comments:
Posting Komentar