BANDARMATARAM (6/1/2020) - Proyek jalan yang dikerjakan sebuah kampung di Kabupaten Lampung Tengah, seperti menaburkan adonan kue ke hamparan jalan. Aspal bercampur bebatuan dan pasir bukannya berakhir menjadi sarana infrastruktur kokoh. Yang ada amburadul. Permukaan jalan sepanjang 750 meter sama dengan lapisan kue bolu.
Pekerjaan di Dusun Srimakmur, Kampung Sriwijaya Mataram, Kecamatan Bandarmataram, Lampung Tengah. Anggarannya berasal dari Dana Desa, volume pekerjaan seluruhnya 2 x 1000 meter.
Dikerjakan pun hanya tiga hari, tepatnya sejak 30 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020. Semuanya kelar, di hari keempat jalanan mengelupas, sebagian berlubang dan nyaris seperti tanah liat lagi.
Sinto, warga setempat mengatakan, Senin, 6 Januari 2020, pekerjaan sangat tidak sesuai dengan harapan masyarakat, karena belum digunakan sudah rusak. Pihak kampung memang belum menyerahkan pekerjaan kepada masyarakat sehingga belum bisa digunakan.
MUSTOPA
0 comments:
Posting Komentar