Magrib itu, sang bocah siswa kelas II SD tersebut disuruh ke warung. Di sana sedang ada kakek SM: mengusilinya, memegang celananya, dan menawarinya uang dua ribu rupiah. Anak gadis pun menangis setiba di rumah.
Kakak bocah, Firman Ananda, dan pamannya Haidir tidak menerima perlakuan itu. Mereka mendatanginya. Marah-marah di sana. Karena sang kakek tidak ada, mereka pulang, meneruskan pekerjaan.
Hanya selang setengah jam, giliran keluarga sang kakek mendatangi rumah sang bocah, marah-marah dan membawa golok. Mereka tidak menerima orang tua mereka disebut mencabuli anak gadis.
Petugas dari Polsek Terbanggi Besar dan Polres Lampung Tengah turun tangan ke Gang Seruni. Satuan terkait masih menangani persoalan tersebut hingga pukul 22.00 malam.
MANSUR DAN ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar