Antrean kendaraan truk dan mobil pribadi mengular dari kedua arah, Kotaagung atau Krui, selama tiga jam. Umumnya pengemudi memilih tempat berhenti karena tanjakan atau turunan di sepanjang beberepa kilometer di kawasan tersebut curam.
Melihat truk melintang tidak bisa diatasi dalam waktu sebentar, petugas lalu lintas meminta kendaraan berat seperti truk menahan diri di kantong-kantong parkir di daerah yang kawasannya datar.
Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, yang tiba di lokasi beberapa saat setelah truk sengon melintang, mengatakan, pada akhirnya, pihaknya memutuskan meminta bantuan eksavator untuk menahan truk dan mendorongnya.
Proses evakuasi truk sengon melintang berlangsung lebih dari sejam. Arus lalu lintas dari kedua arah di Tanjakan Sedayu, Jalan Lintas Barat, Tanggamus, normal kembali beberapa saat sebelum azan Zuhur.
DEDI NOVRIANZA
0 comments:
Posting Komentar