Firdaus alias Arlen digerebek polisi di rumahnya. Tersangka sedang asyik mengisap sabu. Pemuda ini menjadi buruan polisi setelah menjambret tas wanita berisi handphone dan uang jutaan. Ia berpasangan dengan Indra yang tertangkap lebih dahulu dan sedang menjalani hukuman.
Pemuda 22 tahun tersebut menghindari kejaran polisi dengan bersembunyi di Kalideres, Jakarta Barat. Sempat aman beberapa waktu, penjambret ini pulang ke Natar, Lampung Selatan. Tanpa disadari, polisi sudah menunggu kepulangannya.
Penyergapan dengan tiba-tiba membuat Firdaus tidak berkutik. Namun, tersangka melawan begitu dibawa ke Polresta Bandarlampung. Polisi terpaksa melumpuhkan spesialis jambret wanita ini dengan tembakan ke kaki kanan.
Firdaus mengaku berkomplot menjambret wanita bersama Indra. Mereka biasa mengincar korban di tempat sepi dengan cara membuntuti dan merampas tas berisi uang, handphone, dan dompet. Penjambretan terakhir menyasar wanita berkendara motor. Korban sampai tersungkur karena kendaraannya ditendang. Hasil menjambret kebagian uang Rp2,5 juta.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan penyergapan Firdaus sepulang kabur beberapa waktu ke Jakarta. Tersangka menyadari jadi target polisi tetapi berani pulang karena merasa sudah aman.
Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandarlampung masih menyelidiki kasus penjambretan di sejumlah wilayah Bandarlampung dengan korban wanita maupun anak-anak pemegang handphone.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar