Polisi mengamankan dua motor jenis Yamaha Fino biru dan Suzuki Satria F 150 hitam. Motor Fino dimodifikasi sampai trondol dengan tujuan balapan liar semata. Kendaraan ini diduga milik para remaja yang baru kabur dengan rekan-rekannya karena menghindari penggerebekan.
Tim Walet Polresta Bandarlampung menggerebek jalur dua Jalan Sultan Agung Wayhalim setelah menerima laporan masyarakat atas balapan liar selepas subuh hingga pagi. Balapan liar membahayakan lalu-lintas dan mengganggu ketenteraman warga sekitar.
Kasat Sabhara Polresta Bandarlampung Kompol Suwandi mengatakan balapan liar waktu subuh hingga pagi menyertakan 20 sampai 40 remaja. Anak-anak ini langsung bubar dan lari kocar-kacir menggunakan motor begitu polisi melakukan razia.
Penggerebekan arena balapan liar waktu subuh sebenarnya tidak biasa. Pembalap liar biasanya beraksi malam Sabtu dan malam Minggu. Karena polisi rutin melakukan razia, pelaku mengubah balapan liar menjelang pagi. Waktu tersebut diduga mencari kelengahan polisi. Jadwal balapan tidak mesti malam libur tetapi kapan saja.
Banyak remaja tertarik balapan liar bukan hanya mencari sensasi dan meminta perhatian. Pelaku sering dirazia tetapi nekat balapan karena bertaruh uang dan bikin konten media sosial.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar