Terduga pembobol Alfamart diduga lebih satu orang. Pelaku memanjat lantai dua dan masuk ruangan dengan mendongkel jendela. Kejadian diperkirakan selepas tutup toko pukul 22.30 WIB. Maling keluar melalui tempat sama sehingga tidak merusak pintu utama toko.
Pembobolan diketahui keesokan hari pukul 06.00 WIB ketika karyawan hendak buka toko. Karyawan melihat kasir dan etalase rokok berantakan. Pengecekan lantai dua mendapati brankas terbongkar. Pelaku menguras seisi brankas antara lain uang tunai puluhan juta dan dua handphone.
Maling cerdik menghilangkan jejak dengan cara merusak jaringan CCTV. Alat perekam atau digital video recorder (DVR) dibongkar dan jaringan kabel kamera dicabuti. CCTV otomatis tidak berfungsi sama sekali.
Karyawan Alfamart Jalinsum Natar, Yunia, menduga pembobolan toko pada dini hari. Alfamart Batupuru biasa buka sampai pukul 22.30 tetapi malam itu baru tutup tengah malam. Pencurian menimbulkan kerugian total Rp49 juta meliputi uang tunai dan dua handphone Android dalam brankas serta rokok.
Kasus pembobolan minimarket Alfamart sudah dilaporkan ke polisi. Olah tempat kejadian perkara menemukan dugaan pelaku masuk lantai dua dengan merusak teralis jendela. Petugas mengamankan barang bukti kotak aluminium DVR CCTV, kotak pengaman perangkat CCTV, pisau stainless, dan kotak ponsel Android.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar