Pamitan purna tugas bupati dan wakil bupati Lampung Utara dikemas dalam acara ramah tamah dan buka puasa bersama.
Budi Utomo merupakan wakil Agung Ilmu Mangkunegara yang tersandung kasus korupsi pada 6 Oktober 2019. Ia menjabat pelaksana tugas bupati hingga dilantik menjadi bupati definitif pada 2020 berdasarkan usulan DPRD dan Surat Keputusan Mendagri setelah Agung Ilmu Mangkunegera djatuhi vonis.
Budi Utomo dilantik menjadi bupati Lampung Utara periode 2019—2024 oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Wakil Bupati Ardian Saputra resmi mendapingi Budi Utomo pada 2022 berdasarkan usulan partai koalisi Nasdem.
Bupati Budi Utomo dan Wakil Bupati Ardian Saputra berterimakasi atas dukungan selama ini sehingga memasuki purna tugas pemerintahan dengan baik. Pasangan ini menghadapi suasana buruk tetapi mampu membenahi birokrasi dan keuangan Pemkab Lampung Utara.
Budi Utomo diwarisi utang proyek tahun 2018 dengan kondisi rekanan dan dana desa belum terbayarkan. Masalah ini perlahan-lahan berhasil diselesaikan.
Masa-masa sulit pandemi covid-19 tahun 2020—2021 berdampak pembangunan tertunda karena anggaran fokus untuk penanggulangan pandemi. Usai covid-19, pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan, sekolah, puskesmas dan rumah sakit. Budi Utomo berharap bupati berikutnya dapat lebih baik memajukan Lampung Utara.
Dengan berakhirnya masa jabatan Budi Utomo dan Ardian Saputra, gubernur Lampung akan melantik Kepala Dinas Sosial Lampung Aswarodi sebagai penjabat bupati Lampung Utara, Senin 25 Maret 2024. Penjabat bupati bertugas sampai terpilih kepala daerah baru melalui pilkada.
Sebelum ditunjuk Kemendagri terdapat tiga nama usulan DPRD Lampung Utara yaitu Sekda Lekok, Kadis Sosial Lampung Aswarodi serta Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Riski Sofyan.
Sekda Lekok mewakili seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menyampaikan ucapan terimakasi kepada Budi Utomo dan Ardian Saputra. Pasangan tersebut dinilai menjalankan tugas dengan baik dan sesuai dengan amanah masyarakat. Segala pengabdian bupati dan wakil bupati menjadi ladang amal dan masuk catatan sejarah Lampung Utara.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar