Dedi, kerabat almarhum, mengatakan, perjalanan ke Tanggamus menjadi pertemuan terakhir keluarga dengan anggota Polres Lampung Tengah berusia 28 dan masih bujang itu, karena sempat meminjam sepeda motor kepada anaknya.
Sebagian anggota keluarga Briptu Singgih Abdi Hidayat berada di RS Bhayangkara, Bandarlampung, pada malam Minggu, 23 Maret 2024, saat jenazah polisi Lampung Tengah tersebut diautopsi.
Kerabatnya, Dedi, mengatakan ia sempat melihat jasad Briptu Singgih Abdi Hidayat di RS Bhayangkara, dan tidak melihat ada luka di sekujur tubuhnya.
Briptu Singgih Adi Hidayat ditemukan di bawah ranjang Kamar 4 Losmen Tegar, Kampung Setia Bakti, Seputih Banyak, pukul 8 pagi, Sabtu, 23 Maret oleh Iswanto, penjaga malam dan cleaning service.
Pria berusia 54 tahun tersebut mengatakan sang Briptu dan seorang pria lain masuk Losmen sekitar pukul 10 malam harinya. Mereka sempat keluar cari makanan pukul 1 dinihari dan masuk lagi pukul tiga.
Iswanto mengetahui Briptu Singgih Adi Hidayat meninggal saat membersihkan kamar. Ia mencurigai bau pesing dan kaki yang menyembul dari bawah ranjang.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik dan Kapolres Lampung Tengah menyebut Tim Tekab 308, kemudian, menguber pelaku, mengamankan 4 orang, termasuk seorang ABG berinisial AEA, warga Sumber Rejo, Kotagajah.
Soal motif pembunuhan, Kombes Pol Umi Fadillah dan AKBP Andik Purnomo mengatakan mereka menunggu hasil autopsy RS Bhayangkara.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar