Simalakama Mandi Lumpur di Kali Cinta Lampung Utara

KOTABUMI (26/3/2021) – Mandi lumpur warga Dusun Bernah, Mulangmaya, Kotabumi Selatan, 12 Maret lalu berbuah Jumat 26 Maret 2021. Pemkab Lampung Utara, yang dipimpin Sekda Lekok, mengundang seluruh pihak membicarakan jalan rusak di sana.


Jalan rusak di Kalicinta sudah berlangsung bertahun-tahun. Karena terus-terusan dilewati tuk bertonase tinggi, Asisten 2 Bidang Ekonomi Azwar Yazid menyebutnya sudah hancur hingga dasar. Situasi pun dimanfaatkan oleh orang dan kelompok tertentu untuk memungut pungli di sana.

Kepala Dinas Perhubungan Basirun Ali dan Lurah Kotabumi Udik  Desputra Adami menyebut banyak kepentingan di sana yang mempertahankan jalan tetap dilewati truk bertonase tinggi, meskipun mereka harus mengeluarkan amplop untuk berbagai pihak.

Perwakilan perusahaan, mulai dari Ketua Forum FKAP, sekaligus wakil dari PT Pola Pulpiondo, Tomi Sawang; Alimin dari PT Sinar Laut Grup, dan Latif dari PT Bunga Mayang, siap membantu pembangunan jalan, tetapi tonase truk tidak dibatasi.

Kasat Lantas Polres Lampung Utara AKP Ahmad Wiratma Kesumanigrat mengatakan pihaknya menginginkan Undang-Undang diberlakukan. Polisi akan menindak kendaraan yang melebihi tonase.

Dandim 0412 Letkol Inf. Heri Prabowo mengingatkan kepentingan masyarakat memakai jalan juga harus diperhatikan. Merekalah selama ini yang menderita akibat infrasruktur di sana rusak.

Usai pertemuan, Sekda Lekok mengatakan Pemkab tidak memiliki anggaran untuk membangun jalan Kali Cinta di era covid-19. Yang bisa mereka lakukan, meminta Pemprov menjadikan kawasan itu sebagai jalan provinsi.

Menurut Sekda, meskipun para perusahaan di sana menyatakan bersedia membantu pembangunan infrastruktur di sana, ia berharap tidak menjadi semena-mena melewatinya dengan truk berlebihan tonase.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar