BACA JUGA:
Bersama pengacaranya, Yudi Yusnandi, sang ASN membantah melempar Ustad Royan dengan batu pada Kamis, 12 Agustus lalu, saat mereka berdua bersitegang soal sikap memperlakukan pedagang bubur ayam.
Keduanya menyebut sudah meminta maaf kepada pedagang bubur ayam dan pelayan di sana mengaku bersalah terlambat melayani. Sang ASN menghitung, ia menunggu bubur ayam pesanannya sampai 20 menit pada saat itu.
Sang ASN juga mengakui membuka seragam batiknya dan hanya mengenakan kaos karena ingin mengajak Ustad Royan berkelahi. Ia merasa diprovokasi soal tidak boleh memarahi pedagang bubur ayam karena telat melayani.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar