Register 45 Mesuji Memanas: Seorang Warga Dibacok

MESUJI (17/2/2019) – Mesuji kembali memanas. Seorang warga luka dibacok setidaknya 7 orang karena masalah lahan di Register 45 BM, pukul 14.00, Minggu, 17 Februari 2019. Ratusan warga berkumpul. Mereka membawa senjata tajam. Petugas Polres mengamankan lokasi sejak sore.

Syaiful,  pengurus Kelompok Mekar Jaya Abadi Register 45, yang dibacok dirawat di Klinik Asih Asa Medika, Simpang Pematang, Mesuji. Ia luka di pinggang dan lengan bagian kanan.

Pembacokan berasal dari peristiwa malam harinya. Sekitar pukul 20.00, Sabtu malam, 16 Februari 2019, massa Kelompok Mekarjaya berkumpul di rumah ketua mereka, Dedi Arnadi alias Unyil. Warga mempertanyakan lahan fasilitas umum seluas 2,5 hektare yang dikuasai Imanudin.

Warga sepakat mengutus Yudi dan Suradi menemui Imanudin. Tidak ada solusi. Ratusan massa mendatangi rumahnya dan mereka sepakat lahan tersebut dikuasai 2 kali tanam.

Pagi harinya, Minggu 17 Februari 2019, sekitar pukul 08.00, keluarga Imanudin yang berjumlah 7 orang, datang dari Menggala.  Pada pukul 13.00, mereka mendatangi rumah Yudi, utusan warga malam harinya, meminta surat kuasa garap lahan.

Yudi mengatakan tidak ada surat di lahan Register 45. Mendengar itu, keluarga Imanudin marah dan mengeluarkan parang dan golok. Petani itu kabur ke rumah Syaiful.  Pengurus Kelompok Mekarjaya itu memukul kentongan. Ketujuh warga dari Menggala panik, mengeroyok dan membacoknya di kebun singkong sekitar.

Setelah melihat Syaiful berdarah, ketujuh keluarga Imanudin kabur. Pengurus  Kelompok Mekarjaya dibawa ke klinik. Massa, yang setidaknya berjumlah 150 orang, berkumpul.  Seluruhnya mempersenjatai diri untuk mengepung rumah Imanudin.

Polres Mesuji menurunkan pasukan ke lokasi. Seorang petugas mengatakan, mereka sudah mengamankan ketujuh pengeroyok Syaiful, namun satu orang melarikan diri.

AGUS RAHARDJA

0 comments:

Posting Komentar