Basarnas, BPBD Bandarlampung, dan petugas lain masih mencari dari sungai tempat anak itu terseret, hingga muara laut pesisir Teluk Lampung. Namun hingga pukul 21.00 malam Rabu, mereka belum menemukan jasadnya.
Tulus, ayah Andi Akbar, anak yang terseret, mengatakan ia diberitahu teman puteranya bermain hujan dan seluncuran. Mereka berada di sekitar got yang tidak jauh dari sungai dan melihatnya terbawa arus tanpa bisa ditolong.
Andi putera keempat pasangan Tulus dan Purwanti. Hingga larut malam, keluarga berkumpul di rumah duka, mendoakan anak itu ditemukan.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar